Mengenal Gejala Virus Corona, Dari yang Paling Umum Sampai yang Paling Baru

Gejala yang timbul akibat
Covid-19 semakin tidak spesifik. Jika sebelumnya kita mengenal gejala
Covid-19 berupa demam tinggi dan batuk, kini tidak semua pasien
mengalami hal tersebut.
Bahkan tidak sedikit pasien positif Covid yang tidak menunjukkan gejala
sama sekali. Hal ini semakin menyulitkan para pekerja medis karena ciri-ciri virus corona tidak selalu sama antara pasien yang satu dengan pasien lainnya.
Baru-baru ini, CDC mengumumkan
6 gejala baru Covid-19. Kali ini, kita akan merangkum gejala-gejala
Covid-19 dari yang paling umum sampai yang paling baru.
1. Demam
Yang pertama adalah demam
lebih dari 37 derajat celcius. Anda disarankan untuk mengukur suhu
tubuh pada sore atau malam hari, bukan pada pagi hari.
2. Batuk kering
Yang kedua adalah batuk
kering. Ini merupakan gejala paling umum dari Covid-19. Batuk yang
dirasakan oleh pasien positif corona bukanlah batuk biasa, melainkan
batuk yang berasal
dari dalam dada. Selain batuk kering, beberapa pasien juga dikonfirmasi
mengalami batuk berdahak.
3. Sesak napas
Yang ketiga adalah sesak napas. Jika Anda mengalami sesak napas hingga terasa tidak bisa bernapas, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat. Ini merupakan ciri-ciri virus corona yang paling umum dan berbahaya.
4. Masalah pencernaan
Yang keempat adalah masalah pencernaan. Banyak pasien positif corona yang sembuh mengkonfirmasi gejala ini. Sebagian diantaranya sudah memiliki riwayat masalah pencernaan.
5. Konjungtivitis
Yang kelima adalah
konjungtivitis, yaitu peradangan pada lapisan konjungtiva pada mata.
Akibatnya, mata berwarna merah muda. Jika disebabkan oleh virus, kondisi
ini akan sangat
menular.
6. Kehilangan indera pembau dan perasa
Yang keenam adalah
kelingan kemampuan untuk mencium bau dan mengecap rasa, atau disebut
juga dengan anosmia. Gejala ini termasuk baru dan sudah dikonfirmasi
oleh pasien positif
corona dari Korea Selatan dan Jerman.
7. Kulit merah dan gatal-gatal
Yang ketujuh adalah kulit
merah dan gatal-gatal. Persatuan dokter spesialis kulit di Prancis
menemukan gejala baru pasien positif corona, yaitu berupa munculnya
kulit kemerahan
yang kadang terasa gatal dan menyakitkan. Beberapa di antaranya juga
merasakan sensasi terbakar pada kulitnya.
Selain ketujuh gejala yang sudah disebutkan diatas, masih ada gejala lain yang merupakan ciri-ciri virus corona
telah menginfeksi seseorang, yaitu menggigil dan pegal-pegal,
kebingungan mendadak, kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung
tersumbat, rasa
sakit pada dada, dan bibir atau wajah kebiruan.
Tes Corona Online
Hingga saat ini, belum ada
vaksin yang bisa digunakan untuk menyembuhkan corona. Para peneliti dari
berbagai negara sedang melakukan berbagai penelitian untuk vaksin
Covid-19 ini.
Karena belum tersedianya vaksin di pasaran, cara terbaik untuk mencegah
penyebaran Covid adalah dengan tes masal.
Indonesia menggunakan dua
jenis alat tes, yaitu PCR dan Rapid Test. Selain dengan dua cara
tersebut, masyarakat Indonesia juga bisa melakukan tes risiko Covid-19
yang diselenggarakan
oleh Halodoc. Tes ini merupakan tes risiko Covid berbasis online yang
tujuannya sebagai skrining awal dan memetakan masyarakat yang memiliki
risiko tinggi.
Tes risiko dari Halodoc ini
berisi beberapa pertanyaan yang perlu Anda jawab sesuai dengan kondisi
Anda. Setelah semua pertanyaan selesai dijawab, Anda akan langsung
mendapatkan hasil
apakah Anda termasuk orang berisiko tinggi atau tidak. Anda juga akan
mendapatkan saran dan rekomendasi terkait langkah selanjutnya yang perlu
Anda lakukan.
Dengan adanya tes ini,
memudahkan masyarakat dalam melakukan skrining secara mandiri. Juga,
meringankan kerja para tenaga medis yang sedang berjuang merawat pasien
positif corona.
Memang kita harus tau gejala penyakit Covid19 itu apa saja ya, biar kita bisa mendeteksi secara diri kalo mulai terasa ada gejala.
BalasHapusBtw saya pun udah donlot app Halodoc, membantu banget dengan informasinya.